Oki Setana Dewi mengaku bangga terpilih untuk mengikuti program Muslim Exchange Program di Australia selama 2 minggu.
“Saya dan empat orang lainnya dari seluruh wilayah di Indonesia akan berangkat ke Australia dari tanggal 5 sampai 19 Maret 2017 untuk mengikuti Muslim Exchance Indonesia Australia,” kata Oki di Kedutaan Besar Australia, akhir pekan lalu.
Untuk mencapai ke tahap ini, banyak serangkain tes yang mesti dia lewati. Dan tes itu tak mudah, sebab harus bisa memberikan jawaban yang baik agar bisa lolos.
"Dimulai dari selection letter. Kenapa kita mengikuti program ini. Apa saja background pendidikan dakwah dan sebagainya," kata dia.
Selain itu, dari 250 pendaftar, hanya 5 orang yang terpilih untuk berangkat ke Australia. "Jadi persiapan sejak Desember 2016. Di seleksi wawancara ada pertanyaan tentang isu-isu agama," tambah Oki.
Dengan mengikuti acara ini, ibu dua anak berharap bisa menambah wawasan. Terutama tentang Islam yang tersebar di Australia.
"Penyebaran Islam seperti apa dan pandangan orang non-Islam kepada Islam seperti apa," tutup Oki.
Pertukaran pelajar yang didanai oleh pemerintah Australia melalui Australia Indonesia Institute ini sudah dimulai dari tahun 2012. Oki menjadi angkatan ke-15.
SUMBER: DREAM
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon